Bagi yang punya aktivitas tinggi atau olahragawan, bahaya kekurangan cairan selalu menjadi perhatian serius. Pasalnya, pada aktivitas berat atau saat berolahraga, cairan tubuh yang hilang bisa mencapai satu hingga dua liter perjam.
Ada banyak sekali ragam minuman penjaga stamina yang ditawarkan oleh produsen di Indonesia. Dan sebagian besar masyarakat membaginya menjadi dua, yakni minuman isotonik dan minuman berenergi.
Selain memberikan manfaat bagi tubuh, isotonik sebenarnya juga mempunyai efek samping. Terutama jika dikonsumsi dengan tidak benar. Berikut adalah manfaat dan efek sampingnya.
Manfaat:
1. Mampu diserap tubuh dengan cepat
Hal ini terjadi karena isotonik mempunyai kadar osmolaritas yang sama dengan darah. Minuman ini banyak mengandung elektrolit dan garam. Sangat ideal diminum ketika sedang berolahraga.
2. Membantu penyembuhan diare
Penderita diare sangat rentan terkena dehidrasi. Biasanya penderita dianjurkan mengonsumsi minuman oralit yang banyak. Salah satu kelebihan minuman isotonik adalah perannya yang bisa menggantikan oralit. Sebab kandungan mineral kedua minuman ini nyaris sama.
Efek Samping:
1. Mempengaruhi gigi dan lambung
Meski memberikan manfaat, minuman isotonik tidak boleh diminum sembarangan. Jika tidak sedang beraktivitas berat, sebaiknya jangan meminumnya. Isotonik biasanya mengandung asam nitrat. Seluruh asam memiliki sifat erosif dan dapat berpengaruh pada gigi serta lambung. Bagi pengidap gagal ginjal, diabetes, sakit jantung, dan penderita gangguan lambung, sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum mengkonsumsi.
2. Kepala terasa berat dan pusing.
Dokter Agustinus Kambu dan ahli gizi dr.Phaidon L. Toruan (dokter dan ahli gizi tim Persipura Jayapura) mengingatkan, minuman isotonik sebaiknya diminum sewajarnya saja. Walau terasa sangat menyegarkan, jangan dikonsumsi berlebihan. Sebab, kalau berlebihan bisa membuat kepala pusing disaat berolahraga.
Ada banyak sekali ragam minuman penjaga stamina yang ditawarkan oleh produsen di Indonesia. Dan sebagian besar masyarakat membaginya menjadi dua, yakni minuman isotonik dan minuman berenergi.
Minuman ISOTONIK.
Selain memberikan manfaat bagi tubuh, isotonik sebenarnya juga mempunyai efek samping. Terutama jika dikonsumsi dengan tidak benar. Berikut adalah manfaat dan efek sampingnya.
Manfaat:
1. Mampu diserap tubuh dengan cepat
Hal ini terjadi karena isotonik mempunyai kadar osmolaritas yang sama dengan darah. Minuman ini banyak mengandung elektrolit dan garam. Sangat ideal diminum ketika sedang berolahraga.
2. Membantu penyembuhan diare
Penderita diare sangat rentan terkena dehidrasi. Biasanya penderita dianjurkan mengonsumsi minuman oralit yang banyak. Salah satu kelebihan minuman isotonik adalah perannya yang bisa menggantikan oralit. Sebab kandungan mineral kedua minuman ini nyaris sama.
Efek Samping:
1. Mempengaruhi gigi dan lambung
Meski memberikan manfaat, minuman isotonik tidak boleh diminum sembarangan. Jika tidak sedang beraktivitas berat, sebaiknya jangan meminumnya. Isotonik biasanya mengandung asam nitrat. Seluruh asam memiliki sifat erosif dan dapat berpengaruh pada gigi serta lambung. Bagi pengidap gagal ginjal, diabetes, sakit jantung, dan penderita gangguan lambung, sebaiknya konsultasi ke dokter sebelum mengkonsumsi.
2. Kepala terasa berat dan pusing.
Dokter Agustinus Kambu dan ahli gizi dr.Phaidon L. Toruan (dokter dan ahli gizi tim Persipura Jayapura) mengingatkan, minuman isotonik sebaiknya diminum sewajarnya saja. Walau terasa sangat menyegarkan, jangan dikonsumsi berlebihan. Sebab, kalau berlebihan bisa membuat kepala pusing disaat berolahraga.
Minuman BERENERGI
Menurut ahli gizi dr. Paidhon L.Toruan, pada dasarnya minuman berenergi bisa meningkatkan stamina. Hal itu dikarenakan minuman ini mengandung tiga unsur yakni kafein, gula, dan vitamin B kompleks.
B kompleks mengubah sumber makanan menjadi energi. Oleh karenanya unsur tersebut ada dalam minuman berenergi. Demikian pula dengan kafein yang bisa meningkatkan performa tubuh untuk mengatasi rasa lelah.
Manfaat:
1. Memberikan Kebugaran
Seperti yang dikatakan sebelumnya badan akan terasa segar bugar setelah mengonsumsi minuman berenergi. Ini tak lepas dari efek kafein, gula dan B kompleks. Terutama kafein, yang meransang proses metabolisme tubuh untuk meningkatkan tenaga tubuh yang sifatnya sementara.
2. Mengurangi lelah
Minuman berenergi memberikan kekuatan ekstra untuk mengatasi rasa lelah karena munculnya semangat untuk terus berada dalam kondisi prima. Selain itu bisa meminimalkan rasa sakit pada otot selama beraktivitas dan menjadi sumber energi utama otot. Hal ini yang membuat anda tidak gampang merasa lelah.
Efek Samping:
1. Menimbulkan dehidrasi
Terlalu berlebihan mengonsumsi minuman berenergi ternyata bisa menimbulkan dehidrasi. Hal ini bisa terjadi karena efek lain dari kafein. Dehidrasi akan membuat kekuatan kontraksi otot turun 10 persen.
2. Gangguan pada Jantung
Kandungan kafein dalam minuman berenergi bisa membuat jantung berdetak lebih keras dari biasanya dan memacu ketidaknormalan ritme jantung. Ini bisa terjadi jika dikonsumsi terlalu berlebihan. Saat beraktivitas, kerja jantung sudah sangat berat. Minuman berenergi memaksa kerja jantung untuk lebih berat lagi dan akan sangat berbahaya.
3. Susah Tidur
Konsumsi berlebihan minuman berenergi membuat kerja jantung terus berdetak dan memungkinkan kita untuk tetap terus terjaga. Kemungkinan paling buruk adalah bisa mengalami susah tidur atau insomnia.
Sumber: Tabloid Soccer - Edisi 20/XII - Sabtu 12 November 2011
Sumber: Tabloid Soccer - Edisi 20/XII - Sabtu 12 November 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar