Kamis, 04 Desember 2014

Minuman Mengandung Sari Buah

Pelabelan 

Label ini merupakan sarana komunikasi antara produsen dengan konsumennya mengenai pangan yang bersangkutan sehingga konsumen dapat mengetahui dengan benar mengenai pangan yang dikonsumsinya. Oleh karena itu, produsen berkewajiban untuk memberikan keterangan yang benar dan tidak menyesatkan mengenai pangan yang diproduksinya sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Saat ini kita mengenal berbagai jenis produk minuman mengandung sari buah. Berbagai jenis produk ini dihasilkan dari teknologi yang terus berkembang dan inovasi yang dilakukan produsen. Badan POM membagi minuman mengandung sari buah menjadi sari buah (kadar sari buah 100 %), minuman rasa buah (kadar sari buah 99-35 %), dan minuman berperisa sari buah (kadar sari buah < 10 %). Pelabelan yang tepat diperlukan untuk membantu konsumen dalam memilih produk yang tepat dan sesuai.

PERSENTASE (%) SARI BUAH
Pencantuman % sari buah adalah untuk memberikan kesan kepada konsumen bahwa produk tersebut mengandung sari buah. Sari buah dapat digunakan sebagai salah satu ingredient atau sebagai perisa pada produk minuman. Produk yang mengandung sari buah sebagai ingredient dapat mencantumkan % sari buah pada label. Jika sari buah ditambahkan pada produk sebagai perisa, maka tidak perlu mencantumkan % sari buah pada labelnya. Pencantuman % sari buah dimaksudkan sebagai informasi kepada konsumen perihal kadar sari buah pada masing-masing produk. Persentase sari buah pada label sebaiknya dicantumkan pada bagian yang mudah dilihat, dengan jenis cetakan yang menyolok dan ukuran huruf yang cukup besar sehingga mudah untuk dibaca. Contoh pernyataan mengenai % sari buah adalah �90 % sari buah� dan �90 % sari buah apel�.

MINUMAN SARI BUAH CAMPURAN
Produk minuman sari buah yang mengandung beberapa jenis sari buah memiliki kaidah penamaan tersendiri. Kaidah tersebut adalah : � Menyebutkan seluruh jenis sari buah, diurutkan berdasarkan volume terbanyak. Contoh : �Minuman sari buah Apel, Per dan Raspberry� � Menyebutkan sari buah yang ditambahkan sebagai perisa. Contoh : �Minuman sari buah Apel dan perisa rasa Raspberry�Menyebutkan beberapa jenis sari buah, dengan indikasi bahwa terdiri dari beberapa jenis sari buah. Contoh : �Sari buah apel dalam campuran dua sari buah lainnya�

GAMBAR BUAH
Pencantuman gambar buah pada label merupakan daya tarik tersendiri bagi konsumen, sehingga tidak jarang konsumen memilih suatu produk berdasarkan disain gambar yang ada pada label. Pencantuman gambar buah tidak dapat dilakukan jika buah tersebut ditambahkan sebagai perisa. Gambar buah hanya dapat dicantumkan oleh sebagian produk sari buah.

Sumber  : http://klubpompi.com/id/index.php/edukasi/artikel/item/64-pelabelan-minuman-mengandung-sari-buah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar